Posted on 18 May 2010
Jakarta ( Newsi Ideasblogspot.com) – Utusan khusus bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Amerika Serikat (AS) Prof. Dr. Bruce Alberts akan memberikan orasi yang bertajuk “Science Policy within the frameworks of Climate Change in Human and Environment Securities” di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Selasa.
Ilmuwan dari The National Academy of Sciences (NAS) itu akan memberi orasi dalam acara “International Center for Interdisciplinary and Advanced Research (ICIAR) Inaugural Lecture” yang digelar LIPI.
Dalam siaran pers LIPI, Kepala LIPI, Prof. Dr. Umar Anggara Jenie, Apt., M.Sc. menegaskan bahwa kehadiran Alberts bertujuan untuk menjalin kembali kerjasama IPTEK antara Indonesia dengan AS, khususnya terkait permasalahan dunia saat ini.
“Dr. Bruce Alberts akan menyampaikan pesan terkait kebijakan IPTEK untuk mengatasi perubahan iklim,” jelasnya.
Kebijakan IPTEK dalam kerangka perubahan iklim serta permasalahan lainnya, kata Umar, telah dilakukan LIPI lewat program Manajemen Risiko Bencana dan Perubahan Iklim.
Dia melanjutkan bahwa program ini memberikan perhatian pada pengurangan risiko bencana dan bahaya perubahan iklim melalui penelitian lapangan, eksperimen laboratorium, simulasi model agar masyarakat menjadi terbiasa akan risiko potensial yang akan terjadi.
Dikatakan Umar, Alberts selama berada di Indonesia telah mengunjungi beberapa satuan kerja di LIPI. Selain lawatan di Cibinong Science Center LIPI pada 11 Mei 2010 lalu, dia juga mengunjungi Stasiun Penelitian Kelautan LIPI di Ternate pada 13 ? 16 Mei 2010.
Sementara itu, Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI, Prof. Dr. Ir. Jan Sopaheluwakan mengungkapkan bahwa pemanasan global dan perubahan iklim memang perlu mendapat perhatian serius.
LIPI, lanjutnya, melalui ICIAR berusaha menjawabnya. “LIPI membentuk ICIAR untuk peningkatan kapasitas penelitian melalui pengembangan IPTEK yang kreatif dan bermanfaat,” jelasnya.
Dia menegaskan bahwa ICIAR juga diharapkan berkontribusi bagi ilmu pengetahuan dunia dalam menggali dan mempromosikan perwujudan konsep perlindungan terhadap lingkungan dan manusia untuk kemanfaatan bersama.
“Utamanya dalam kaitan dengan isu energi, air, kesehatan dan ketahanan pangan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar